Rabu, 10 Juni 2015

AKU

Aku adalah aku, aku bukanlah dia, dia bukanlah aku, aku bukanlah lelaki yang sempurna, melainkan aku adalah lelaki penunggang Vespa tua dari pulau garam ujung timur sebut saja MADURASTAFARA. Banyak orang mengatakan bahwa Vespa itu jorok, dekil, kotor. Memang iya. Namun, kami tidak seburuk yang mereka kira. Kami tidak peduli mereka berkata apa, karena inilah AKU dan inilah KAMI.

Vespa. bukanlah barang untuk dihina, melainkan Vespa adalah saksi sejarah kenangan termanis seorang SCOOTERIST.

V espa bukanlah barang untuk dihina
E mang nggak modern tapi asik
S iapa lagi yang akan melestarikannya, selain diriku
P astinya bukan barang kreditan
A sal kalian tau, Vespa masih menjadi bagian dari hidupku


Siapa yang memberi cinta pasti akan menuainya, kebersamaan di atas Vespa memastikan orang yang baik terjaga. Ketika suara Vespa mulai menyapa, sunyinya malam tak sanggup membendung gemanya. Kenangan selalu punya tempat, meskipun sudah tertinggal di masa lalu (Vespa dan ingatan). Kalau Kamu tahu Kamu Scooterist, ga akan keberatan orang bilang Kamu gembel, karena Kamu tahu siapa dirimu sebenarnya. Menelisik sisi kehidupan anak Vespa, Kamu akan terkesima melihat potret kebersamaan, kesederhanaan dan toleransi (true happiness). Jalani hidup apa adanya, kalau lagi seneng silahkan bergembira, kalau pas lucu silahkan ketawa, kalau pengen cakep silahkan naik Vespa O.K.

BAHAGIA ITU DI ATAS VESPA






MADURA





MADURA berasal dari bahasa indonesia yang terdiri dari dua kata. Yaitu, MADU dan DARAH. yang berarti, MADU adalah baik dan DARAH adalah kematian. Pada dasarnya kami orang Madura adalah baik, lemah lembut, dan setia. Namun, jika kami merasa terusik maka darah adalah kematian. Aku bangga menjadi orang Madura. Karena, di sanalah awal ceritaku dimulai. Kenangan demi kenangan yang telah ku lalui, suka duka hidup yang ku alami.Clurit adalah simbol kami. Makanan khas kami adalah sate, dan budaya kerapan sapi adalah itu.

SATU MADURA SEJUTA SAUDARA






UMM-ku







Universitas Muhammadiyah Malang atau biasa disebut dengan Unmuh. Di situlah tempatku mencari ilmu. JAS MERAH KAMPUS PUTIH. Kampus yang asik nan mempesona yang menggodaku seolah ingin selalu mengunjunginya.  Harapan besarku ada di dalamnya. I LOVE UMM.



Pendidikan Bahasa Arab


Basaha Arab adalah bahasa penduduk surga, itulah alasanku mengapa aku sangat ingin mendalaminya. Memang asing mungkin di mata orang. Namun, inilah AKU. Aku hidup bukan atas dasar pemikiran mereka. Karena, bagiku titik darah penghabisanku hanya untukku bukan untuknya.

Bahasa Arab oh Bahasa Arab asik asik...





Perkembangan IT di Indonesia






Berhasil memperkenalkan technology layar fleksibel di beberapa ajang pameran technology besar seperti CES 2014 dan MWC 2015, saat ini Samsung dikabarkan akan siap merilis smartphone layar elastis pertamanya pada tahun depan.

Smartphone dengan layar elastis ini akan dirilis di pasaran dalam desain bodi yang juga bisa dilipat.

Selain itu juga, Business Korea sebagai media lokal di Korea juga menyatakan bahwa Samsung bahkan sudah mempersiapkan tablet layar elastis untuk di produksi massal pada akhir tahun 2015.

Tidak cuma itu saja, perusahaan smartphone asal Korea Selatan yang lainnya, LG juga siap merilis gadget dengan layar transparan. Akan tetapi LG baru akan merilis dan memproduksi massal produk terbarunya ini pada 2017 mendatang.

http://ompoong.blogspot.com/2015/03/samsung-bakal-produksi-smartphone-lipat.html



Tutorial Membuat Lampu Tidur








Untuk ingin membuat, beberapa bahan yang diperlukan:
1. Dudukan Lampu
2. 1 botol plastik sesuai kebutuhan
3. cat warna kuning
4.  kertas karton warna hijau
5. gunting, kuas dan lem tembak
http://zhahab.blogspot.com/2014/10/tutorial-membuat-kerajinan-lampu-hias.html


Upaya menjadikan Indonesia Lebih Baik
 
Rakyat Indonesia sesungguhnya belum anti korupsi, baru anti koruptor saja. Apa bedanya?
Anti korupsi dan anti koruptor sangatlah berbeda jauh. Jika seseorang anti korupsi, maka yang dibenci ialah tindakan korupsi sehingga dia akan merasa jijik pada dirinya sendiri apabila dia melakukan korupsi. Seseorang yang anti koruptor belum tentu anti korupsi karena yang dibenci adalah koruptornya.
Anti koruptor tidak suka jika orang lain mendapat untung dari korupsi, karena pada dasarnya dia ingin dia yang kecipratan, dan bukan orang lain. Anti koruptor tentunya jijik pada koruptor dan ingin koruptor diberantas, tapi tentunya bukan berarti dia tidak akan korupsi, sebenarnya mau, cuma belum dapat kesempatan saja.

Jenis korupsi di Indonesia bukanlah insidentil, tapi sudah merupakan budaya. Seseorang yang bersih belum tentu anti korupsi karena bisa jadi dia bersih karena terbantu oleh lingkungan yang tidak mendukungnya untuk melakukan korupsi. Ketika si bersih berada di tempat yang basah, tentunya segala godaan mulai datang, akibatnya dia terseret arus mau ga mau untuk ikut bermain curang supaya posisinya aman.
Bagaimana kita tahu seseorang anti korupsi? Bisa dilihat dari kesehariannya, apakah dia jujur karena diawasi atau karena dia merasa dirinya buruk apabila dia tidak jujur. Apakah dia tidak mencontek karena takut ketangkap basah atau karena dia punya kesadaran mencontek itu salah sehingga ada atau tidak ada pengawas ujian, dia akan tetap jujur. Seseorang yang anti korupsi akan sadar kalau tindakan mencontek akan merampas hak anak yang belajar untuk dapat nilai lebih tinggi dari anak yang tidak belajar. Apakah dia taat peraturan lalu lintas hanya ketika ada polisi mengawasi atau tetap taat ketika kesempatan untuk tidak taat terbuka lebar. Seseorang yang anti korupsi akan tetap berpegang pada keyakinan hati nuraninya yang benar, meski ada kesempatan curang terbuka lebar dan tidak ada yang tahu.
Sering kita dengar ungkapan "tidak masalah mencontek asal gak ketahuan". Tidak masalah tidak jujur asal tidak ada yang tahu. Kemudian lagi ada ungkapan "curang-curang dikit tidak masalah lah" yang menggambarkan karakter rakyat kita yang permisif dan menganggap korupsi itu dapat diterima selama dilakukan dengan tidak membuat yang dicurangi sadar kalau dia sudah dicurangi. Ini adalah gejala masyarakat yang anti koruptor namun tidak anti korupsi. Mereka girang ketika koruptor ditangkap karena merasa dicurangi, namun tidak punya hati nurani untuk merasa bersalah apabila mereka mencurangi orang lain. Mereka merasa tidak masalah buang sampah sembarangan karena toh bukan tempat mereka ini, tapi tempatnya orang lain. Selama yang rugi orang lain dan saya diuntungkan, mengapa harus merasa bersalah.
Bagaimana mengubah ini semua?
Tidak lain harus lewat pendidikan karakter sejak dini, terutama oleh orang tua, bukan hanya lewat kata-kata tapi juga lewat contoh perilaku.
Mengapa orang tua?
Ya, karena anak akan meniru sebagian besar perilaku orang tua dan menyerap nilai dan norma dari mereka. Orang tua yang baik akan mengajarkan anaknya untuk tidak buang sampah sembarang karena akan merugikan orang lain, kebanggaan karena mengerjakan soal ujian dengan jujur, dan perlunya mentaati peraturan lalu lintas ada atau tidak ada polisi lalu lintas yang mengawasi. Ketika orang tua misalnya menyogok pihak sekolah agar anaknya diterima atau dinaikan, jangan heran kalau anaknya nanti besar jadi koruptor. Pemberantasan korupsi harus dimulai di rumah tangga, bukan hanya lewat kata-kata tapi juga lewat perilaku.
Orang yang pro KPK belum tentu anti korupsi lho. Bisa jadi dia pro KPK karena dia anti koruptor. Kalau dia anti korupsi, dia akan ikut membantu pemberantasan korupsi, dimulai dari rumah tangganya sendiri, dimulai dari anak-anaknya sendiri. Terserah Anda sekarang, mau tetap anti koruptor atau mulai komitmen untuk anti korupsi.
Bagiamana pendapat Anda?
http://biologimediacentre.com/rakyat-indonesia-ternyata-baru-anti-koruptor-belum-anti-korupsi/